Sabtu, 17 September 2011

Kuliner Bandung - Sensasi Pedas Tahu Hot Jeletot

Bisakah kamu tebak, cemilan apa yang paling populer dan selalu dicari di kalangan masyarakat Bandung? Yaps, gorengan lah jawabannya, kawan! Penganan pengganjal perut ini memang bukan suatu jenis kuliner yang sulit ditemui, kamu akan selalu dapat menemukannya di pojokan-pojokan jalan raya kota kembang ini, pembaca. Mulai dari penjaja gerobak dorong, gerobak pikul hingga pojokan pasar swalayan pun berlomba-lomba untuk menghasilkan cita rasa gorengan yang maknyus.

Psst.. diduga telah muncul sebuah jenis gorengan dengan gaya unik dan identik dengan Bandung, yuk mari kenalan sama yang namanya Tahu Hot Jeletot, sebuah mahakarya kuliner terobosan baru yang menjadi identitas baru dunia jajanan kota Bandung tercinta ini.

Wow, nama yang unik, menarik dan mudah diingat, apakah sebenarnya yang dimaksud dengan Tahu Hot Jeletot ini ya? Yaps, jenis kuliner tahu unik ini sebenarnya bermula dari jajanan gorengan tahu yang biasa disebut dengan gehu (singkatan dari toge di dalam tahu), terbuat dari tahu berisi sayuran tauge dan wortel, kemudian ditambahkan adonan tepung dan digoreng hingga terasa mencukupi.

Apa bedanya gehu jeletot ini dengan gehu lainnya ya kira-kira? Dari namanya saja, rasa dari gehu ini sudah seakan terasa di lidah. Gehu Hot Jeletot, hot berasal dari sebuah kata di bahasa Inggris yang berarti pedas atau panas, dan jeletot, yang merupakan bahasa Sunda dari kata sensasi. Yapsyaps, gehu jeletot ini memiliki rasa yang pedas, tanpa harus menambahkan cabe rawit yang biasa dijadikan sahabat gorengan hangat ini, soalnya dalam sang gehu pun sudah ditambahkan bumbu cabe rawit yang pedasnya luar biasa. Waw, pokoknya pertama kali sang kulit gehu menyentuh mulutmu, hmm.. rasanya bakalan terus melekat di lidah, pembaca! Membuatmu ketagihan untuk terus menerus mencicipi sekelebat rasa unik yang Bandung banget ini. Sensasi berkesan yang nggak bakal tergantikan pokoknya!

Konon saking laris manisnya gehu Hot Jeletot ini, Firman – sang pemilik usaha gehu pedas ini – telah berhasil membuka cabang di tiga tempat. Bila semula kamu hanya bisa menemukan rasa maknyus dari sang gehu “panas” ini di Jalan Gegerkalong saja, sekarang kamu sudah bisa berburu tahu unik ini di Jalan Padjadjaran dan Pasir Kaliki. Walaupun begitu, pojokan Hot Jeletot ini selalu dipenuhi oleh antrian pengunjung setiap harinya. Dengan mengeluarkan kocek sebesar Rp.2000 untuk satu buah gehu pedas ini, kamu sudah bisa merasakan sensasi “hot” yang sengaja ditonjolkan oleh tahu jeletot ini, kawans! Dan pastinya, nggak akan bisa kamu temukan di kota lain deh, pembaca!

Penasaran? Lapar? Perut mulai bernyanyi-nyanyi seketika, setelah membaca sedikit ulasan tentang gehu Hot Jeletot ini? Langsung saja yuk kita bertandang ke spot-spot penjaja yang khas dengan gerobak putih berhiaskan spanduk bernuansa warna merah hitam, bertuliskan GEHU PEDAS HOT JELETOT sebagai penarik perhatian pengunjung ini. Siapkan perutmu, dan rasakan sensasi pedas sang tahu jeletot ini yuk para kulinerwan dan kulinerwati Bandung!
bandungreview

Tidak ada komentar:

Posting Komentar